ADA PANDA TAMAN SAFARI


Jakarta, Memanfaatkan liburan sekolah anak, kami sekeluarga berkunjung ke Taman Safari di Cisarua Bogor. Kebun Binatang berkonsep alam tersebut berada di ketinggian Gunung Gede Pangrango yang berhawa dingin. Terakhir saya ke sana tahun 2004 ketika studi tour bersama sama teman kuliah.

Berangkat dari Cimanggis pukul 09.00 WIB, saya, istri dan anak menuju taman safari dengan menggunakan layanan Grab Car. Perjalanan lancar melalui Tol Jagorawi sampai Masjid Gadog. Selebihnya macet sangat hingga sampai gerbang Taman Safari pukul 13.00 WIB.

Dari parkiran kami membeli tiket (untuk tiga orang sekitar Rp 600-an) dan berjalan kaki menuju shuttle bus yang  mengantar para pengunjung yang tidak mengendarai kendaraan pribadi berkeliling melihat satewa-satwa yang ada di sana.

Bus yang tidak berpendingin tidak terasa panas karena memang suhu dingin banget di kawasan puncak. Anak saya rupanya kurang antusias melihat satwa liar dari dalam bus, meski banyak harimau dan singa berkeliaran yang jarang dia lihat.

Kemudian kami pun makan siang di kawasan pertunjukan gajah. Harusnya kami berkeliling dulu karena banyak resto dan rumah makan di sekitar itu. Resto yang kami singgahi ternyata kurang nyaman. Antrian panjang dan lama penyajiannya. Kami hanya memesan nasi goreng, sandwich dan mie ayam. Antrean nasi timbel dan sate maranggi harus menunggu 40-an menit baru tersaji.

Setelah makan, kami memutuskan untuk menjamak dan mengqashar sholat di waktu Ashar saja karena masjidnya agak jauh dan jalannya menanjak.

Di sinilah perlunya pemetaan lokasi dan perencanaan prioritas kunjungan, ketika berkunjung ke suatu tempat. Istri saya sejak awal ngebet ingin melihat Panda begitu mengetahuinya saat membeli tiket. Lain kali kami harusnya langsung menuju tempat Panda yang jauhhhh berada di atas gunung kemudian baru menikmati pemandangan lainnya.

Dari tempat makan kami berjalan menanjak 1kilometer untuk mencapai shuttle bus yang akan membawa kami ke Istana Panda. Sebenarnya bus antar shelter namun harus membeli tiket lagi seharga Rp.25000. Menggendong anak dipundak sambil jalan menanjak memang melelahkan. Alhamdulillah bus yang menuju Istana Panda, tidak perlu antre lama.

Jalan terus menanjak hingga ke puncak sampai terlihat bangunan berarsitektur Cina ber cat merah. Di halaman yang  katanya Istana Panda itu ada onta-onta yang bisa ditunggangi.

Di sini lagi-lagi kami buang-buang waktu lagi gara-gara kondektur berkata Panda-nya ada di lantai tiga. Harusnya langsung menuju lantai dua dan bertemu dengan si Panda, karena memang sudah kelihatan hewannya.

Akhirnya kami harus antri buang-buang waktu untuk menonton film propaganda cerita bagaimana Panda dibawa ke Taman Safari.

Satu panda dikandangkan di samping gedung theater sementara satu di lantai dua yang tadi kami lewati. Kecewa bener kami serasa ditipu. Waktu pun sempit karena haru sudah sore, kami harus segera kembali.

Di Istana Panda ada restoran dan jembatan kaca yang bisa berfoto diatasnya, bagi yang belum sholat juga ada mushola seadanya yang tempat wudhu sama sholatnya bercampur laki dan perempuan. Mending sholat di masjid bawah saja. lagi-lagi nyesel.

Sesampainya di shuttle bus, kami berjalan turun, tidak seberat berangkatnya meski anak saya tetep nemplok di pundak. Anak ini suka betul ngerjain ayahnya kemana-mana.

Tidak ada Grab dan Go Car tersedia di layar handphone. Namun, Alhamdulillah, ada angkot dan ojek di gerbang depan Taman Safari yang sudah siap mengantar menuju Pertigaan Jalan Raya Puncak. Kami naik angkot bersama satu keluarga lain yang totalnya berjumlah 6 orang ke bawah dengan mencarter angkot Rp.50000.

Jalanan macet ke arah Gadog, angkot yang kami naiki bermanuver menggila. Anak di pangkuan tertidur kecapaean. Pukul 20.00WIB kami turun di Cimory untuk makan dulu.

Masalah muncul tidak ada Grab Car/GoCar yang mau naik karena padatnya jalan raya Puncak. Bus Cianjur-Jakarta lewat dan akhirnya kami sampai di Masjid Gadog. Kami pun Lega.

Sesampainya di Cimanggis, Depok pukul 22.00 WIB. Badan pegel, karpet di lantai pun terasa empuk.

Comments

Popular posts from this blog

TOL BARU LAMPUNG SELATAN